http://partner.buzzcity.com/linke/lck.php?pid=32149

Selamat Datang di blog Cinta.......!

Terima kasih telah berkunjung..
Keindahan dalam cerita Cinta memang tidak pernah berakhir dari jaman dulu sampai sekarang. Cerita ataupun Nama tokoh dalam cerita mungkin saja sama atau mirip .....

2010-09-29

Marleni

Marleni menghentikan membaca novel yang baru dibelinya ketika tiba-tiba ada suara yang memanggil namanya."Leni, ayuk...."Winda si empunya suara mengajak.
"Ayuk apaan? mang mau kemana...."
"Gua ada temen baru mau ngajak makan bakso,lu mau ikut gak...yuk ach!"ajak Winda.
"Males ah"
"Ya Leni, temenin gua aja deh Len...."bujuk Winda.
"Anak mana sih?.... segitu getolnya baru makan bakso aja" Leni ngedumel.
"Eh baksonya enak tau,baru buka tapi udah ngetop"
"Dimana?"
"Di Gang Bluntas..depan sekolahan tuuh."
"Mang ada tukang Bakso disitu.."

"Yaa Leni makanya jangan ngerem melulu..bacaaa melulu"
"Ya deh kapan?"
"Nanti malam,kan malam Minggu tuh..,Masa mau ngerem aja dirumah.Malam Mingguan dong.maming,maming.."Winda meledek Leni.
"Gimana nanti aja deh"jawab Leni acuh.
"Eh temen gua tu caem lho!"pancing Winda.
"Ya deh,ya deh.udah sana jangan ganggu gua..." Leni menyudahi percakapan.
Malam itu Winda mendatangi rumah Leni dengan teman lelakinya.Leni membukakan pintu dan menyuruh mereka masuk.Leni masuk dan menyuruh teman lelakinya untuk duduk dulu sementara Leni langsung menemani Leni ke kamar untuk sedikit berhias.
"Oke nggak..?"tanya Winda.
"Apanya?"
"Temen gua..."desak Winda.
"Meneketehe...baru juga ketemu udah disuruh komen"
"Mmm.orangnya memang pendiem sih tapi lo Len."Winda mulai cerita.
"Trus"
"Udah ada kerja...tampangnya gak malu-maluin koq kalo dibawa kondangan"
"trus.."
"Trus,trus,trus mang gua mau parkir,...udah yuk cepetan" 
Leni dan Winda keluar kamar dan mengajak temannya tadi untuk berangkat"udah..yuk"kata Winda.Mereka berjalan kaki karena tempat jual Bakso tidak jauh dari rumah mereka.Dalam perjalanan teman Winda bertanya pada Leni"Eh tadi namanya siapa?"katanya.
"Eh iya lupa belum kenalan ya..saya Leni"jawab Leni.
"Saya Ari..sekolah dimana?"
"Udah lulus lagi coba cari kerjaan"
"Ada kerjaan tuh mau?" kata Ari.
"Kerja apaan.dimana?"
"Cuci piring..he.he"kata Ari mencoba bergurau.
"Ah becanda kamu..." kata Leni sedikit kesel juga.Winda di belakang cuma senyum-senyum"berjalan lancar rencanaku untuk cariin pacar buat Leni"katanya dalam hati.
Jalan menuju ke Tukang Bakso terasa selangkah,belum selesai Leni dan Ari saling ngobrol mereka sudah sampai.Mereka masuk dan langsung memesan Bakso untuk mereka.Diam-diam Leni memperhatikan Ari dari wajah,penampilan,cara berbicara dan lain-lainnya (sperti orang mau beli motor aja..)"Boleh juga...!"komentarnya dalam hati.Selesai makan Bakso mereka kembali ke rumah Leni untuk melanjtkan obrolannya.Mereka bertiga bercerita ngalor-ngidul kadang sesekali diseling tawa.
"Eh udah jam sebelas,udah malem nih,saya pulang dulu ya Len"kata Ari.
"Ee iya nih...." sahut Winda
"Mang kenapa takut pulang malem...."kata Leni.
"Ya nggak sih cuma besok saya ada kerjaan lembur..lagian gak sopan kan malem-malem dirumah orang."jawab Ari.
"Ya deh dah tau..ya udah,sering-sering mampir ya.."Leni berharap.
"Iya saya pulang dulu,makasih ya.."kata Ari.
"Eh saya yang makasih kamu udah traktir bakso"
"Ya sama-sama lah.Dah ah Assalamualaikum..."Ari pamit pulang.
"Walaikum salam.."Leni mengantarnya sampai depan pintu.
"Gue juga pulang ya Len...sweet dream.he.he" kata Winda sambil mengedipkan mata.
"Ya udah sono luh..."jawab Leni sambil tangannya mencubit perut Winda.
"Ha.ha.ha...dada Ari "Winda berlari kearah rumahnya sambil melambaikan tangan ke Ari.
Ari cuma tersenyum dan melambai ke arah Leni yang di balas oleh Leni.
Sejak pertemuan dengan Leni,Ari sering datang kerumah Leni.Dua tahun kemudian mereka semakin dekat ketika Ari melamar Leni untuk menjadi istrinya...Cinta memang tidak diduga datangnya.

No comments: